Monthly Archives: Januari 2011

printer

Besok ada jobfair di Bandung, tepatnya di gedung sabuga ITB. Lumayan, ada kesempatan untuk daftar di salah satu perusahaan minyak nasional. Dulu2 pernah daftar, udah ikutan psikotes di itu perusahaan, eh ternyata ga lulus, atau emang ga dilulusin. Soalnya temenku seangkatan yang emang belum punya ijazah pada ga lulus semua. Enam bulan sudah berlalu, sekarang aku udah ada ijazah, mudah2an aja kali ini lulus di setiap tahapan tesnya. Sebenarnya harapanku segera dapet kerja bulan ini juga.  Aku sudah lamar ke beberapa perusahaan lain, emang belum ada progress yang berarti. Tapi, Akhir2 ini aku rada yakin kalo Allah akan memberikanku pekerjaan bulan ini. Aamiin.

Seperti biasa yang namanya job seeker harus menyiapakan segala keperluan ketika akan mengahadiri. Mulai dari surat lamaran, cv, fotokopi ijazah, KTP, dan lain2. Semuanya sudah kupersiapakan kecuali satu yaitu surat lamaran yang belum yang belum aku print. Ya, emang ga punya printer di rumah, jadi kalo ngeprint harus memacu sepeda motorku ke daerah jalan raya dimana banyak warnet, maklum rumahku di kampung, kagak ada warnet. Tetangga juga tak ada yang punya printer pikirku, kalo cangkul mungkin pada punya. Berangkatlah aku menuju salah satu warnet yang dulu biasa kukunjugi. Alhamdulillah buka. Aku pun masuk langsung menuju penjaga warnet yang saat itu dijaga oleh seorang gadis. Langsung dah kusodorkan Flashdisk-ku.

Aku : “mau print mba”

Gadis : “….” (bengong menatap wajahku, sambil menodongkan telunjuknya padaku)

Si gadis itu kenal denganku, tapi aku tak langsung mengenalnya. Setelah mataku sedikit menelisik lebih seksama. Aha, dia ternyata temen SMA ku dulu, aku tak menyangka kenapa dia bisa terdampar di warnet ini. Tidak banyak kata yang terucap diantara kami, aku juga kikuk, bingung mau ngomong apa. Emang aku jarang ngobrol ama cewe. Si gadis itu kemudian memberitahu bahwa printer-nya sedang diperbaiki.

Gadis : “aduh, gua lupa, printernya lagi diservis”

Aku : “yaahh…, mba ngapain disini?”

Gadis : “ mba, mba,, jaga warnet gua, sambil nunggu wisuda,,lu sendiri dah lulus? Dah wisuda”

Aku : “udah” (dengan ekspresi ti-is)

Pergi aja aku dari sana,kemudian kembali kupacu kembali motor Babeh untuk beranjak ke warnet lain. Sayang sekali dari 4 warnet yang kukunjungi setelah itu, aku masih belum bisa mengeprint surat lamaranku ini. Gak kerasa udah mondar-mandir sekitar satu jam, dari satu warnet ke warnet lainnya. Ada yang tutup, ada yang lagi maintenance, ada yang emang ga punya printer warnetya, ada juga yang tintanya abis. Piuhh, ya sudahlah aku kembali saja ke rumah, nanti abis sholat magrib, aku mau keliaran lagi nyari warnet lain yang jaraknya lebih jauh demi ngeprint ini surat lamaran. Aku yakin, Allah yang sudah manakdirkan ini semua padaku. Kesulitan demi kesulitan baik yang kecil maupun besar harus bisa kulalui dengan kesabaran. Aku yakin pada akhirnya Allah akan memberikan keputusan yang terbaik buatku. Ya Allah sudah 6 bulan hamba menganggur, aku mohon agar bulan ini aku bisa mendapatkan pekerjaaan. Pekerjaan yang membawa berkah bagiku dan keluarga. Pekerjaan yang bisa membuatku bisa lebih dekat pada- Mu. Aamiin


Maaf mas, Saya Kehabisan Ongkos

Tiga hari yang lalu…

Pukul 12.30, tepat setelah menegakkan sholat dzuhur 8 rakaat, tiba-tiba, ssett, terlintas dipikiranku sebuah keinginan untuk pergi ke luar rumah, sekedar melepas penat. Sebenarnya agak malas,tapi ya sudahlah, wong di rumah juga kagak ada kerjaan. Emang aku sudah merasa berat hati menjalani berbulan-bulan hidup sebagai pengangguran. Jadwal tak menentu,apa aja yang terlintas di otak, itu yang akan kulakukan. Walaupun ada beberapa hal positif dengan menganggur, salah satunya sholat dzuhurku lebih sering dilakukan sebanyak 8 rakaat. Hihi, 8 rakaat karena ditambah 2 rakaat qobliyah dan 2 rakaat ba’diyah. Merinding setelah mendengarkan ceramah salah seorang ustad. “Sholat itu ibarat burung, dia memiliki  sayap. Qobliyah dan Ba’diyah itu ibarat sayapnya sholat. Kalo kita kagak mengerjakan itu sholat, sholatnya ga bisa terbang, kagak naik”,hehe. Lanjutkan membaca


Sakit hati

Memang hidup ini penuh liku, tak pernah lurus seperti jalan tol. Berbagai kisah telah terlalui dengan segala kebaikan dan keburukannya. Selanjutnya kita harus melalui episode2 yang kita sendiri belum mengetahui dengan pasti bagaimana hasilnya. Kita hanya bisa merencanakan dengan baik segala urusan, setelah itu berdoa dan berserah diri kepada-Nya. Begitu mungkin yang sering diajarkan ahli ilmu kepada kita.  Terkadang kita merasa bahagia dengan perjalanan hidup yang kita lalui, namun tak jarang sesekali atau bahkan sering episode yang penuh kesedihan harus kita lalui.

Kawan tak selamanya

Kasih demikian pula

Bahagia ada batasnya

Suka duka silih berganti

(Raihan)

Malam ini harus kujalani episode sakit hati. Sakit karena suatu agenda penting kemungkinan tak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik bagiku karena Allahlah yang mengatur segala urusan. Allah yang menggenggam hati seluruh makhluknya, Dia-lah Yang Maha Membolak-balikkan hati. Kita hanya bisa memberikan saran, masukan, dan nasehat agar orang lain bisa berubah menjadi lebih baik, yang menentukan hasil usaha kita adalah Allah. Aku pun tau, segala sesuatu memang harus dilakukan karena-Nya.


Bangun cinta: “Udah Siap Nikah Belum?”

Bagi seorang muslim laki2 (seperti saya) yang belum menikah biasanya selalu mikir soal kriteria istri seperti apa yang diinginkan. Langsung ingat dengan hadist Rosulullah SAW bahwa wanita itu dinikahi kerena 4 hal : kekayaan, kecantikan, keturunan, dan agamanya. Maka pilihlah yang agamanya baik, pokoknya yang sholehah. Wah, pasti dah setiap laki2 ingin mendapatkan istri yang sholehah termasuk saya. Terus suka muncul  celetukan yang bikin aku merenung. “Ente pengen dapet yang sholehah, entenya sendiri udah sholeh belum?”. Beuh bener juga, banyak laki2 yang bermimpi dapet perempuan sekualitas Fatimah binti Muhammad SAW, tapi dirinya pernah ngaca gak, apa dirinya sudah punya kualitas seperti Ali bin Abu Tholib. WAhaha, aku  mikir…. “Jauh banget kalo gua mah, ke laut aja dah”.

Tidak ada cara lain bagiku, jikalau ingin dapet istri yang sholehah, ya berarti harus mempersholeh diri biar kitanya pantes.  Beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya : Lanjutkan membaca


Perbedaan

“Sejenak kupikirkan, ingin kubenci saja dirimu, namun sulit ku membenci” (MG)

Perselisihan merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan bagi semua orang. Banyak factor yang bisa menyebabkan orang berselisih. Biasanya orang berselisih karena adanya perbedaan, entah karena terjadi perbedaan pendapat, perbedaan pemahaman, perbedaan ideology, perbedaan agama, perbedaan organisasi, perbedaan tujuan, dan lain-lain. Perbedaan memang sesuatu yang tak bisa kita hindarkan ketika kita berinteraksi dengan manusia lain di tengah-tengah masyarakat. Tiap kepala isinya selalu berbeda dengan kepala yang lain dalam menyikapi setiap hal. Bahkan seringkali untuk urusan yang remeh temeh saja kita sulit mengambil keputusan bersama jika ada perbedaan.  Perbedaan bisa berakhir dengan perselisihan jika perbedaan itu tak disikapi secara bijaksana.

Untuk urusan tertentu yang menyangkut dua orang atau lebih, perbedaan yang ada mesti disatukan. Misal kalo kita jalan berdua ama sahabat,mau nonton bareng di bioskop, ternyata pas nyampe di bioskop, yang satu pengen nonton film action dan yang satu lagi pengen nonton film hantu. Jika kita ingin masih berkeinginan nonton bersama, maka perbedaan itu harus disatukan. Biasanya akan terjadi adu pendapat dulu dengan temen kita kenapa ingin menonton film tersebut.  Salah satu jelas harus mengalah alias ikhlas jika ternyata ia harus menonton film yang bukan pilihannya. Gapapalah, yang penting bisa nonton bareng, kita bisa jadi lebih akrab ama sahabat kita, itulah hikmahnya. Biasanya, makin besar suatu urusan khususnya yang menyangkut orang banyak, perbedaan pendapat sangat sulit disatukan sehingga dibutuhkan mekanisme musyawarah yang cukup memakan waktu. Di ranah yang lebih besar kita bisa melihat bagaimana anggota DPR harus bersidang berbulan-bulan untuk menetapkan undang-undang.

Ngomong-ngomong soal perbedaan, aku pun sedang merasa berbeda pendapat dengan seseorang. Entah sekarang kami berselisih atau tidak, aku tak tau pasti. Masalah kecil sebenarnya, namun entah kenapa untuk masalah ini aku tak mau mengalah dari dia. Walaupun masalah kecil, bagiku ini prinsip. Aku ingin sekali dia memiliki pendapat yang sama denganku. Jika memang dia punya pendapat yang sama denganku, aku ingin dia membuktikannya dengan tindakan nyata. Aku ingin dia merubah sikapnya. Tak perlu langsung 1800, setahap demi setahap tak masalah, yang penting ada komitmen untuk berubah. Namun yang kubaca sekarang adalah dia belum memiliki komitmen untuk berubah. Apakah diriku su’udzon atau tidak, aku tak tau,yang jelas aku Ingin sekali mendengar darinya kalimat “ia kak, aku akan mencoba untuk berubah dan akan berusaha mulai sekarang”. Aku memang tak bisa memaksa seseorang untuk berubah, tugasku hanya menyampaikan pendapatku agar ia bisa berubah menjadi lebih baik.

Aku sadar diriku masih belum bijaksana dalam menyikapi perbedaan. Masih kaya anak kecil, suka sensitive, hiks. Apalagi jika aku punya dasar yang kuat, aku tak akan mau mengalah. Ukuran baik atau buruk, hanya Allah yang berhak menentukan. Tapi kita sebagai manusia yang diberi akal yang bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk ketika sudah ada penjelasan yang datang pada kita.

Ya Allah maafkan hambamu yang hina ini.


Gayus… Gayus

Gayus emang ga ada matinya. Beberapa bulan terakhir beritanya terus menjadi headline di beberapa surat kabar maupun di televisi. Keren pisan ni orang, bisa ngacak-ngacak negara padahal dia cuma PNS golongan IIIA boy tapi maennya ama mafia-mafia kelas paus. Wajar aja kalo tabungannya bisa sampai 100 miliar. Dengan duit sebanyak itu dia gunakan  untuk kabur dari penjara, jalan2 ke bali nonton pertandingan tenis internasional, terakhir ketahuan juga dia jalan2 ke luar negeri bareng istrinya pake paspor aspal (asli tapi palsu). Terbongkar sudah betapa boboroknya para penegak hukum di negara ini, hihi. Emang kalo udah urusannya dikasi duit banyak, orang yang lemah imannya bisa tunduk dah. Aksi si gayus udah kaya di film2 ajah, bisa kabur dari penjara. Aksinya lebih hebat dari aksi Russel Crowe dalam film “The Next Three Days” yang berusaha membebaskan istrinya dari penjara, hihi.  Si Gayus yang pangkatnya masih rendah aja udah kaya begitu kelakuannya, apalagi kalo mafia-mafia paus, pasti lebih gila aksinya.

Beberapa waktu yang lalu si gayus menyampaikan keinginannya agar dijadikan sebagai staf ahli ketua KPK atau kapolri, ia janji akan membersihkan korupsi dalam kurun waktu dua tahun. Kan dia udah tau siapa aja yang jadi mafia-mafia kelas paus di negara ini. Aku pikir kenapa gak di coba aja yah, siapa tahu dia bisa, dianya tobat dan ingin menebus kesalahan2nya dengan membersihkan korupsi di negara ini. Lagian dia mintanya cuma jadi staf ahli kok bukan jadi kepalanya,hihi. Tersangka korupsi aja kmaren dilantik jadi walikota tomohon, gada salahnya dah kalo si gayus dikasi kesempatan. Gila,aneh bener ni negara. Berantakan.

Berita hari ini tentang si gayus adalah si gayus cemburu berat ama istrinya karena selama ia jadi tahanan, istrinya si gayus BBM-an (Blackberry Messenger) ama Deni Indrayana, anggota satgas anti mafia hukum. Gayus sempat melontarkan pertanyaan kepada istrinya, “Ngapain kamu BBM-an dengan Denny? Hati-hati kamu, jangan-jangan kamu akan dijadikan istri keduanya”.  Wahaha, ternyata si gayus juga laki2 normal, pencemburu, untuk urusan ini si gayus sama kaya saya, pencemburu. Tos dulu lah kita, hehe.

Semoga kamu bisa tobat Gayus, saya juga mau, Insya Allah


Mikir Soal FB

Teknologi semakin maju dengan sangat pesat. Kemajuan tersebut telah membawa manusia kedalam peradaban baru yang sangat berbeda dengan masa lampau. Sekarang manusia dapat berkomunikasi dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja dengan orang yang jaraknya diujung dunia sekalipun. Kita dapat mengetahui berabagai informasi terbaru dari berbagai belahan dunia dalam beberapa detik saja. Dengan perangkat telepon seluler dan internet seolah-olah dunia ini ada dalam genggaman para penggunanya. Bahkan beberapa tahun terakhir mulai marak situs jejaring social seperti facebook dan twitter yang membuat kita bisa membangun jaringan social sendiri, membuat pertemanan dengan siapa saja yang kita mau.

Seperti yang kita ketahui kemajuan teknologi seperti sebilah pisau yang bisa mendatangkan manfaat ketika digunakan sebagai alat potong saat memasak namun bisa juga mendatangkan mudhorot ketika kita gunakan pisau tersebut untuk membunuh orang. Selain itu, ketika kita hendak menggunakan pisau untuk kebaikan, kita pun harus terlatih menggunakannya agar pisau tersebut tak melukai tangan kita. Sama halnya seperti kemajuan teknologi saat ini. Begitu banyak manfaat yang bisa kita raih ketika kita menggunakannya untuk kebaikan. Namun banyak juga dampak negative yang ditimbulkan dengan keberadaan teknologi seperti rusaknya sumber daya alam hayati, global warming, dan rusaknya moral manusia.

Sedikit saja aku ingin mengangkat dampak perngalaman pribadiku saat menggunakan jejaring social FB. Lanjutkan membaca


Kenapa harus memilih perceraian?

Menarik mengamati berbagai cerita yang kudapatkan dari berbagai orang soal kisruh rumah tangga. Dari mulai orang kecil yang hidup di kampung hingga selebritis rumah  tangganya banyak yang berantakan, bahkan terakhir yang membuatku cukup sedih adalah berita berakhirnya rumah tangga seorang kiai terkenal dengan istri pertamanya. Sebagai seorang muslim aku hanya bisa berhusnudzon mengenai berbagai kejadian yang menimpa orang-orang yang rumah tangganya harus berakhir. yang menjadi pertanyaan besarku adalah kenapa banyak orang yang memutuskan untuk mengakhiri rumah tangganya. Bukankah perceraian merupakan sesuatu yang dibenci oleh Allah walaupun hal tersebut dibolehkan. Perceraian bisa diibaratkan sebagai pintu darurat yang akan digunakan jika benar-benar dalam keadaan darurat.

Banyak orang yang bilang bahwa pertengkaran dalam rumah tangga adalah sesuatu yang wajar. Tapi bukankah banyak dari pertengkaran yang dilakukan tersebut berakhir dengan perpisahan. Apa sebenarnya yang salah. Tidak ingatkah orang-orang yang memutuskan bercerai dengan kenangan-kenangan indah yang mereka bangun selama  proses berumah tangga dijalani. Tidak ingatkah mereka ketika awal-awal menjalani hidup berdua yang penuh dengan keindahan dan tentunya aku yakin masih banyak kenangan-kenangan indah berumah tangga yang sulit untuk dilupakan. Apalagi jika pernikahan itu sudah berumur lama dan pernikahan itu sudah dianugrahi anak oleh Allah SWT. Apakah perceraian pada akhirnya menjadi keputusan yang bijaksana untuk menghapuskan kenangan indah berumah tangga. Lanjutkan membaca


bercermin dulu sendiri!

Banyak sekali ternyata orang yang ingin mengetahui  urusan orang lain bahkan  terkadang mereka juga ada yang ingin mengatur orang lain. Tak terkecuali aku. Walah betapa bodohnya aku, orang ga mau diatur kok akunya maksa2 sih. Mungkin orang itu bilang “kamu siapa sih, sok ngatur2, kritik2, suka-suka gua dong mau ngapain, jangan mentang-mentang merasa dekat sama gua lu bisa ngatur2 seenaknya, inget yah , cuma Allah yang bisa ngatur dan ngubah hidup gua, gua ga mau berubah karena kamu!”. hi hi, yasudahlah, bener juga, di dunia ini banyak sekali orang yang kerjanya mengktritik orang padahal dirinya sendiri belum bener, banyak sekali orang mendakwahi orang lain padahal dirinya sendiri belum bener, bahkan banyak orang mencaci maki kesalahan orang lain padahal dirinya sendiri lebih hina dari orang yang dicaci.

Semoga aku bisa belajar banyak dari kesalahan yang telah aku lakukan, selama ini aku sudah terlalu banyak mengkritik orang, merasa diri paling bener, padahal kalo mau bercermin aku ini siapa, hanya hamba yang hina, dosaku menggunung tinggi.

“Wahai Tuhan ku tak layak ke surga-Mu

Namun tak pula aku sanggup ke neraka-Mu”

Ya Allah aku sadar dosaku teramat banyak, namun aku percaya padaMu ya Robb,Rahmat Mu sangat luas tak bertepi. Ampuni dosa-dosa hamba.   “Ya Allah berikanlah kebaikan kepadaku di dunia dan diakhirat dan jauhkanlah aku dari siksa api neraka” Amiin.


musik pagi

Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu , berkata ia, “Apabila engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu hingga pagi hari. Dan apabila engkau berada di pagi hari maka janganlah menunggu hingga sore hari. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu. Dan pergunakanlah hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al-Bukhari)

Pagi  ini mengawali hari dengan mendengarkan beberapa lagu nasyid yang telah cukup lama tak kudengar. Sejuk sekali rasanya hati ini. Ada lagu yang membuat hati ini teriris-iris, ada yang membuat kepalaku bergerak naik turun seperti melakukan gerakan senam pagi, ada lagu yang mengingatkanku pada seseorang yang menunggu saya (si belahan jiwa, engga tau siapa), ada lagu yang mengingatkanku pada hal-hal indah. Pokoknya pagi ini menjadi terasa lebih indah, merasa lebih dekat pada-Nya, lebih bersyukur pada karunia-Nya. Aku pikir memang music diciptakan untuk hal tersebut. Memberikan kedamaian jiwa bagi siapa saja yang mendengarnya, bukan sebaliknya. Memang ada sebagian ulama yang mengharamkan music tanpa kecuali. Hmm.. tapi dalam benakku berpikir, bagaimana kalau dunia ini ada tanpa music, bukankah music memang lahir dari jiwa manusia? Kalo aku ngikut pendapat yag membolehkan dengan syarat. Ya, itu tadi, music yang membuat orang yang mendengarkannya semakin ingat pada Allah, Tapi aku tidak munafik, aku juga menyukai berbagai jenis music, hanya sebagai penikmat saja, kalo disuruh maen music kagak bisa, walaupun pernah waktu itu maen drum sekali-kalinya waktu ke studio sama saudara, maen recorder pas smp.

Do’aku pagi ini, semoga dosa-dosaku dan kedua orang tua, dihapuskan, semoga senantiasa diberikan kekuatan iman, dijauhkan dari perbuatan yang sia-sia, segera diberikan pekerjaan yang berkah, diberikan kekuatan untuk senantiasa konsisten bangun malam, dijauhkan dari sifat malas, dan diberikan kemampuan untuk menyempurnakan separuh agama (hehe). Kata ustad Yusuf Mansur, jika kita memiliki suatu keinginan, berdo’anya harus setiap waktu, sehari minimal 14 waktu, ga hafal juga waktunya, yang jelas tiap-tiap selesai shalat wajib dan shalat sunnah kita berdo’a. beliau juga mengingatkan agar kita senantiasa memperbaiki sholat kita, menyempurnakannya dengan shalat qobliyah dan ba’diah, berjamah ke mesjid bagi laki-laki, semoga aku bisa, berikan aku keuatan Ya Allah, aku mengingatkan diriku kembali bahwa Allahlah yang memberi kekuatan jika aku bisa bertakwa bukan semata-mata karena diriku, Jika aku tidak bertakwa dan lalai menjadi hamba-Nya, maka aku harus ingat bahwa Allah akan menyiksaku karena Allah Maha Adil.